Laman

Kamis, 24 Juni 2010

Wanita Paling Hebat Di Hidupku

Dia hanya seorang wanita biasa, jangan kan masuk ke perguruan tinggi, sekolah dasar pun tidak sempat ia tamatkan. Tapi bagiku dia adalah wanita Paling Hebat seluruh dunia, sangat jauh lebih hebat dari Hillary Clinton, mentri luar negri Amerika Serikat yang terlihat sangat cerdas atau wanita dari manapun.
Dia adalah guru pertama ku, guru terhebat yang aku punya. Bukan Hukum Achimedes, Teorema Pitagoras, atau Operating Sistem yang dia ajarkan kepadaku, tapi aku tak akan bisa mempelajari itu semua jika ia tidak mengajariku satu demi satu kata untuk bicara. Darinya aku mengerti bahwa Ilmu tidak hanya di bangku sekolah atau perguruan tinggi, tapi ilmu luas, seluas hamparan Langit dan Bumi.
Dengan melihat burung, dia mengajariku pengetahuan tentang keyakinan, untuk selalu yakin bahwa ada Dzat yang tidak pernah salah membagikan Rizkynya, seperti burung yang setiap pagi selalu yakin bisa mendapatkan makanan untuk dirinya dan anak-anak di sarang rumahnya.
Saat melihat Bintang, dia tunjukkan padaku satu Bintang yang paling bersinar di langit malam. Dengan gaya bahasanya dia gambarkan kepadaku, yang bisa kuterjemahkan seperti ini : ”Kamu Bisa menjadi Bintang yang Paling bersinar itu”. Dan sejak itu, aku mulai membangun kepercayaan diriku.
Dia adalah sahabat terbaikku. Yang selalu ada di sampingku dalam keadaan apapun. Aku pernah mendengar ada yang mengatakan. Bahwa Sahabat yang baik bukanlah sahabat yang selalu mengiyakan perbuatanmu, tapi sahabat yang baik adalah sahabat yang mau mengoreksi perbuatan salahmu. Dan dia selalu begitu.
Setiap aku berfikir untuk bolos sekolah karena malas, dia pasti akan memasang wajah sangarnya di hadapanku, yang membuatku berubah pikiran dan lantas segera masuk ke kamar mandi. Setiap aku seenak jidatku meletakkan piring kotor selesai makan, pasti akan keluar nyanyian Halilintar dari bibirnya, dan aku akan segera kedapur mencuci piring. Yah..begitulah caranya mengoreksi setiap kesalahanku.
Tidak hanya mengoreksiku, dia juga merelakan jiwa raganya untukku. Mengorbankan tidurnya, untuk menjagaku saat aku sakit. Merelakan rasa malunya untuk selalu berusaha mengabulkan permintaanku dan Mengikhlaskan apapun untuk bisa membantu menyelesaikan masalahku. Dialah Sahabat paling hebat seluruh dunia.
Dialah wanita Paling Hebat di Hidupku. Dia adalah Ibuku. Bagi dunia ini, mungkin dia bukanlah siapa-siapa selain wanita biasa yang tidak menamatkan Sekolah Dasar. Tapi bagiku, dia adalah hamparan dunia beserta isinya. Senyumnya akan menumbuhkan bulir-bulir padi di pematang sawah, Tawanya menjadi sorak burung pipit di kala sore, Tatapan hangatnya membuat Matahari Malu-malu menampakkan diri, Kerlingan matanya mampu membuat Bintang semakin bersinar, dan Cintanya akan menjadi kedamaian untuk seisi dunia.


Untuk wanita Paling Hebat di Hidupku
I Love u Enyi’

Tidak ada komentar: